" BURHAN-ONNIE, BERSIH, TEGAS, CERDAS & SANTUN "

Hasil Polling Yahoo-Tempo, Publik Dukung Anas Urbaningrum Tetap Pimpin Partai Demokrat

Rabu, 15 Februari 2012 | 00:30 WIB dimuat dalam BeritaBerita PartaiHeadlineKabar Terkini | Belum Ada Komentar

Anas Urbaningrum (ist)
Jakarta:  Dalam sepekan ini, website terkemuka Yahoo! Indonesia dan Tempo.co bekerjasama menggelar polling untuk menjaring pendapat pembaca mengenai berbagai berita terbaru dan terpanas yang mempengaruhi kepentingan publik. Hasil dari polling tersebut akan muncul di Majalah Tempo.
Polling pertama  mereka diberi tajuk “Menimbang Peluang Anas untuk Bertahan” dengan alamat linkhttp://bit.ly/A2LxbO . Polling ini berakhir pada Selasa, 14 Februari 2012, tepat pukul 24.00 wib.


Menurut Yahoo! Indonesia dan Tempo.co  salah satu alasan polling ini digelar dikarenakan sebuah survei mengatakan suara Partai Demokrat, partai utama pendukung Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, anjlok. Posisi Partai Demokrat yang berlambang bintang segitiga merah putih berada di bawah Partai Golkar dan PDIP.
Kemerosotan ini membuat posisi Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat digoyang. Hasil survei tersebut dijadikan alat menekan posisi Anas.
Lantas, Yahoo! Indonesia dan Tempo.co mempertanyakan dalam pollingnya “Yakinkah Anda, Anas Urbaningrum bisa bertahan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat? Mengapa?”
Jika kita menyimak secara komprehensif, sesungguhnya survei tersebut tidak bisa dikatakan valid. Survei yang dilakukan  Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang kredibilitasnya sangat tinggi malah menyebutkan Partai Demokrat  yang berideologi nasionalis-religius masih tetap bertahan di urutan pertama. Partai Demokrat yang merupakan produk Orde Reformasi  berada di atas Partai Golkar dan PDIP. Hasil survei itu jelas mematahkan berbagai opini negatif tentang Partai Demokrat plus sosok Anas Urbaningrum yang berkembang selama ini.
Sekadar catatan, CSIS (di Indonesia) adalah lembaga yang telah berdiri sejak 1971. Pusatnya, di Washington DC, Amerika Serikat malah telah berdiri sejak 1964. Di Indonesia, CSIS adalah  lembaga independen dan bipartisan yang melakukan penelitian kebijakan dan analisis strategis dalam politik, ekonomi, dan keamanan. Jelaslah survei yang mereka lakukan dengan memastikan Partai Demokrat masih yang terbaik di Indonesia mempertaruhkan kredibilitas CSIS.
Kembali ke hasil polling yang digelar Yahoo! Indonesia dan Tempo.co, ternyata hasilnya dengan telak membantah opini negatif yang selama ini  berkembang di masyarakat. Hasil polling yang digelar kedua media ternama tersebut menunjukkan betapa popularitas Anas Urbaningrum ternyata masih sangat tinggi.
Hasil akhir polling tersebut menunjukkan 65 persen (9.757 orang) peserta polling menyatakan keyakinan atau dukungan mereka agar Anas Urbaningrum tetap  memimpin Partai Demokrat. Hanya 4.936 atau  33 persen peserta yang menyatakan Anas tidak akan mampu bertahan memimpin  Partai Demokrat. Sebanyak  406   atau  3 persen peserta memberi jawaban mengambang atau ragu-ragu.
Dari 840 komentar, banyak alasan masyarakat mengapa mereka meyakini Anas Urbaningrum tetap mampu memimpin Partai Demokrat hingga akhir masa jabatannya (2015).
Yayat, warga Jakarta,  menyatakan, “Cak Anas salah satu ikon aktivis 1998 yang menumbangkan rezim Orde Baru, dan sekarang rezim itu sedang bangkit lagi. Semoga Cak Anas mampu melewatinya.”
Akun bernama Maya  menyatakan, “Mas Anas orangnya kalem, ganteng, jujur dan pintar. Aku support Mas Anas agar bisa tabah dan tahan atas musibah ini. Mas Anas masa depan Indonesia. Please jangan dijegal lewat konspirasi-konspirasi pengusaha yang mau berkuasa.”
Uya, warga Jakarta,  berkomentar,” Hm… kayaknya banyak yang iri dengan Pak Anas. Semangat, Pak Anas. Keep fighting…”
Tentu banyak lagi alasan publik mengapa begitu yakin Anas Urbaningrum sangat tepat dan bisa bertahan memimpin Partai Demokrat.
Sebuah fakta baru bahwa opini negatif yang berkembang selama ini ternyata tidak mampu memupus rasa cinta publik kepada Anas Urbaningrum; kepada Partai Demokrat.
Lanjutkan, Bung Anas Urbaningrum! (yahoo/didik l. pambudi)